Pelimpahan Perkara Dugaan Tipikor Pembangunan Hotel Kuansing T.A 2013/2014

    Pelimpahan Perkara Dugaan Tipikor Pembangunan Hotel Kuansing T.A 2013/2014

    Kuansing/Riau - Pelimpahan Perkara Dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan dalam kegiatan pembangunan Hotel Kuantan Singingi yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2013 dan 2014, yang di serahkan pada Rabu, 24 Januari 2024 sekira jam 13.00 WIB Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi.

    Pelimpahan berkas Perkara atas nama Terdakwa HY (selaku Mantan Kepala BAPPEDA Periode Tahun 2011 s/d Tahun 2013) dan juga terhadap Terdakwa S (selaku Kabag Pertanahan Periode Tahun 2009 s/d Tahun 2016) dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyimpangan Dalam Kegiatan Pembangunan Hotel Kuantan Singingi yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2013 Dan Tahun Anggaran 2014 Kabupaten Kuantan Singingi kepada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, Kata Kajari Kuansing Nurhadi Puspandoyo, SH., MH.

    "Bahwa Perkara tersebut telah dilimpahkan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi kepada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru berdasarkan Surat Pelimpahan Perkara dari Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi Nomor : B-107/L.4.18/Ft.1/01/2024 tanggal 23 Januari 2024 dan surat Pelimpahan Nomor B-108/L.4.18/Ft.1/01/2024 tanggal 23 Januari 2024, " Ungkapnya.

    Kemudian, Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru telah menetapkan Penunjukan Majelis Hakim untuk mengadili perkara tersebut, yaitu Hakim Ketua ZAFRI MAVELDO HARAHAP, SH. MH. dengan Hakim Anggota YULI ARTHA, PUJAYOTAMA, SH. MH. Dan ROSITA, SH. MH., yang perkara tersebut akan mulai disidangkan pada Hari Selasa tanggal 30 Januari 2024 pukul 09.00 Wib dengan Penetapan Hakim Nomor : 1/Pid.Sus-TPK/2024/PN.Pbr tanggal 23 Januari 2024.

    Bahwa selanjutnya, Terdakwa HY (selaku Mantan Kepala BAPPEDA Periode Tahun 2011 s/d Tahun 2013) dan juga terhadap Terdakwa S (selaku Kabag Pertanahan Periode Tahun 2009 s/d Tahun 2016) masing-masing para terdakwa dilakukan penahanan lanjutan oleh Hakim Tipikor selama 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak 23 Januari 2024 sampai dengan tanggal 21 Februari 2024 berdasarkan Penetapan Nomor : 1/Pid.Sus-TPK/2024/PN.Pbr tanggal 23 Januari 2024 dan Penetapan Nomor : 2/Pid.Sus-TPK/2024/PN.Pbr tanggal 23 Januari 2024, Tambah Kajari pada keterangan pres rilisnya.

    Lebih lanjut, terhadap Terdakwa telah didakwa melakukan Tindak Pidana sebagaimana diatur dalam Pasal Primair : Pasal 2 Ayat (1), Jo Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Subsidair : Pasal 3 Ayat (1), Jo Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.(Wawan).

    Wawan Syahputra

    Wawan Syahputra

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Kuantan Tengah Lakukan Pengamanan...

    Artikel Berikutnya

    Pembayaran Uang Pengganti Biaya Perkara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kodim 1710/Mimika Gelar Donor Darah Dalam Rangka Peringatan HUT Kodam XVII/Cenderawasih Ke-61 Tahun 2024
    Satgas Medis Pam VVIP Jamin Kesehatan Peserta KTT World Water Forum Ke-10
    Presiden Jokowi Jamu Santap Malam Para Pemimpin dan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

    Tags