Miris! Massa Anarkis Bakar Warung Remang - Remang Tidak Beroperasi di Singingi

Kuansing/Riau - Cafe atau warung remang - remang milik inisial MH sebelumnya pernah ditertibkan oleh penegak hukum Peraturan Daerah ( Perda ) Satuan Polisi Pamong Praja sepekan yang lalu, dimana pada operasi pekat itu berhasil di sita sejenis minuman dan alat musik untuk hiburan.

Setelah satu pekan lamanya Warung Remang - remang milik MH sudah tidak beroperasi lagi, diduga ada motif dendam atau pesaing bisnis hingga berujung pada pembakaran.

Baca juga: Pj Kades Serosa Akui Adanya Menerima CSR Dari KUD Guna Karya

"Diduga warung itu di bakar pada sore 01/12/2023, setelah saya pulang ke rumah dan warung memang tidak ada penghuninya, anak - anak itu sudah pulang ke pekan baru beberapa hari yang lalu, " kata MH, 01/12/2023.

Terkait motif pembakaran diduga adanya salah satu bekas pekerja yang istri sirinya bekerja di warung saya, Ucap MH.

Baca juga: Ku Bangga Riau : Robeknya Bendera Merah Putih Sengaja Berkibar Akibat Gagal Memahami Semangat Kemerdekaan

Itulah sebenarnya resiko, tetapi pada hakekatnya kok sampai hati membakar warung yang sudah tidak beroperasi lagi, pakaian anak - anak itu masih di dalam, kasur, lespeker dan sebagainya.

Baca juga: Kriminalisasi Natalia Rusli, Wilson Lalengke: Media Jangan Jadi PSK-nya LQ Lawfirm

Maunya sih, masalah ini di usut tuntas oleh APH karena diduga sudah merupakan tindakan yang anarkis, jika di hitung mulai sejak bangunan beserta isi kerugian di perkirakan lebih kurang 55 juta rupiah dan baru satu bulan berdiri, pinta MH.

Ditempat terpisah kata masyarakat yang tidak mau di publikasikan namanya mengatakan, aneh saja pak ! diduga Warung remang - remang di Kecamatan Singingi ini ada beberapa, kenapa warung itu aja menjadi sasaran, diduga ada pilih kasih, jika hendak di tertibkan tertibkan aja semua, kan jelas! Katanya.

Baca juga: Kepala UPBU Mosez Kilangin Timika: Kami Tidak Mau Ada Praktek-praktek Kriminal di Kawasan Bandara

Terkait jenis minuman yang kerap di suguhkan ke pengunjung biasanya itu Tuak dan Bir, mengenai tingkat ke bisingan sangat jauh dari pemukiman jika dari jalan poros pekan baru teluk kuantan masuk ke simpang sambung Singingi pertama kali di dapati bukan warung MH tapi ada warung sebelum itu tidak pernah di gerebek, tuturnya.

Sementara Kasat Pol PP Kabupaten Kuantan Singingi, Shanti Evi Dimeti, SH., saat di konfirmasi media melalui pesan WhatsApp terkait hal tersebut belum mendapat jawaban begitu juga Kasat Reskrim Polres Kuantan Singingi hingga berita ini di terbitkan.(Wawan).

Baca juga: Wartawan Diduga Dianiaya, DPC SPRI Rohul Minta Polisi Cepat Amankan Pelaku