Jawab Kades Tentang PETI, Tidak Mencerminkan Pejabat Publik

KUANSING/RIAU - Salah satu Kades di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang ( KHS ) Diduga dalang Penambang Emas Tanpa Izin ( PETI ) saat awak media turun kelapangan, pada Selasa, 24/01/2023.

Tentunya pro dan kontra akibat pegiat ilegal pasti ada, salah satunya inisial MR yang berdampak langsung dengan aktifitas Peti.

Baca juga: Diduga Mobil Innova Nopol BH 1764 NH Warna Hitam Tabrak Lari Warga Pekan Baru

"Saya, merasakan langsung dampak dari perbuatan yang tidak bertanggung - jawab ini, lihat saja rumah saya yang di bawah sudah saya bongkar, " kata MR.

Apa bila hujan mengguyur Kecamatan KHS secara otomatis yang mengalir itu bukan lagi air melainkan tanah, MR coba menjelaskan.

Baca juga: Bakar Lahan Tebu, Diduga Perusahaan SGC Tulang Bawang Cemari Lingkungan

"Sudah berkali saya bilang sama mereka Pak, tapi mereka tetap lanjutkan peti itu. Jadi mau apalagi, mau tidak mau saya harus bongkar rumah karena tidak mungkin lagi di huni yang sudah tergenang lumpur, lanjut MR Kesal ( Kontra ).

Baca juga: Tony Rosyid: Kriminalisasi Anies, Apa Yang Akan Terjadi?

Diantara tiga rakit yang ada di hulu tanah MR Diduga ada milik Kades DI, masih kelihatan tetap beraktifitas.

"Yang ini Pak ( seraya menunjuk ) rakit Pak Kades dan Dia ( Kades ) tidak ada disini, " kata pekerja diduga ipar Kades ( pro ) pada Selasa sore, 24/01/2023.

Baca juga: Fransisco Butar - Butar : Kinerja APH Polres Kuansing Dipertanyakan

Saat dikonfirmasi Kades DI melalui Pesan WhatsApp pada Rabu, 25/01/2023 tentang keberadaan Peti, seolah bertanya balik ke awak media.

"Alaikumslam

Baca juga: Wartawan Diduga Dianiaya, DPC SPRI Rohul Minta Polisi Cepat Amankan Pelaku

Yo ado apo dg peti d situ bg, " jawab Kades.(Wawan)