Kuansing/Riau - Mengenai Papan Bunga yang sempat menyita perhatian publik di depan Kantor Kajari Kuantan Singingi beberapa hari lalu mulai terungkap, "Pak Kajari segera periksa Kades Jake & IW Pejabat PUPR, Diduga terima fee suap hasil galian C ilegal, dari Aktivis Kuansing, " berikut kutipan isi papan bunga tersebut.
Sementara Kades Jake Meriantoni, saat di konfirmasi pada Jum'at 21/07/2023 di kota Teluk Kuantan, terkait hal tersebut tentu aja sangat merugikan pribadi nya, terlebih ini sudah merupakan pencemaran nama baik dirinya selaku Kades Jake, Katanya
"Tuduhan atas diri saya tentang ada menerima fee itu bohong dan suatu alasan tidak mendasar, " ucapnya lagi
Ditempat bersamaan pemilik CV. Risky Pratama Abadi juga membenarkan ucapan Kades Jake itu.
"Apa yang dituduhkan kepada kades Jake itu tidak benar dan kades Jake tidak pernah menerima fee dari hasil galian C, jadi saya harap kedepannya jangan memperkeruh keadaan, " Ucap IN selaku pemilik galian C.
Dua tempat pemesanan Papan Bunga yang hampir menyerupai tulisan pada lembar karangan bunga menepis, kalau itu bukan dari tempat mereka, yang masih sama-sama di Kecamatan Kuantan Tengah.
Kelihatan gambar ini dari salah satu di kenegerian kari, ucap ID.
Lalu di tempat terpisah juga, jika dilihat dari gambar yang Abg tunjukan ini dari ID salah satu di kenegerian kopa, ucap KT pemilik papan bunga di kenegerian Kari.
Sebelumnya, masih tentang papan bunga di depan kantor Kajari Kuantan Singingi, Nurhadi Puspandoyo saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Kamis, 20/07/2023 prihal Cctv bisa melihat keadaan sewaktu pengiriman karangan Bunga, "Cctv kami tidak ada yang menjangkau ke arah depan (tempat dimana papan bunga tsb diletak), Ucap Kajari Kuansing.
Sementara KDP belum bisa di konfirmasi, masih sebatas surat pelaporan yang KDP buat, untuk menjadi dokumentasi awak media, hingga berita ini terbitkan.(Wawan Syahputra).