Inhu/Riau - Kordinator Aktivis Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F.SPTI-K.SPSI) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) akan lakukan aksinya jika tidak ada penyelesaian dari pihak terkait dalam hal buruh di Inhu
Aktivis F.SPTI - K.SPSI Bahrum Tio akan lakukan Aksinya menurunkan 5000 orang buruh di daerah untuk meminta hak-nya ucap Bahrum Sitio kepihak media 23/10/2023
Disampaikan, SPSI - SPTI ada muncul baru tanpa memiliki legalitas yang belum akurat terkesan seperti perampok datang untuk menyerobot hak-hak buruh yang sudah berjalan puluhan tahun.
Jika pihak perusahaan dan pihak dinas terkait tidak memberikan tanggapan berita kepastian maka aktivis F.SPTI akan menurunkan buruh 5000 orang untuk melakukan aksi damai secepatnya, ungkap bahharun Sitio dilokalisasi perusahaan.
Diwaktu yang berbeda, salah satu wartawan mengunjungi perusahaan PT Nikmat Halona Reksa (PT.NHR) melakukan konfirmasi Selasa pihak perusahaan tidak ada dikantor perusahaan bahkan dilakukan konfirmasi melalui telepon seluler terkesan tidak bisa memberi tanggapan.
Ditempat lembaga Aliansi Indonesia (LAI) saat dilokalisasi perusahaan bersama tim menyampaikan siap membantu buruh untuk mencari haknya, kerena buruh sudah hampir 2 Minggu mogok kerja, dengan menunggu hasil mufakat dari pihak perusahaan dan pihak Disnaker, Ungkap Rudi Walker Purba Tim LAI
Lanjut Rudi W Purba, jangan sampai di biarkan berlarut - larut seperti ini, pasal nya jika sudah dua Minggu terkatung apa jadi nasib para buruh dan juga kepada pihak Disnaker agar memproritaskan hak buru di Inhu, jika terus di biarkan buruh akan terancam kelaparan kerena tidak bekerja.(Wawan)