Diduga CV Parna Jaya Tidak Kantongi Izin Produksi dan Eksplorasi

Pelaku tambang "emas putih" (Galian C jenis batu putih) diduga tidak memiliki izin di Dusun Holan RT 12 Desa Belimbing Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri hulu (Inhu)-Riau, masih bebas beroperasi saat Tim Lembaga Aliansi Indonesia Komando Garuda Sakti (LAIKGS) Rudi Walker Purba turun ke lokasi Pada Jum'at 06/10/23.

Galian C seperti kucing - kucingan dengan APH, Pasalnya boro - boro itu pajak mineral bukan logam dan batuan untuk ruang lingkup saja CV Parna Jaya itu tidak terbuka. Dan selain itu kita juga tidak pernah mendengar Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL ) terkait CV Parna Jaya, Kata Rudi W Purba.

Baca juga: Mulyanto: Komisi VII Akan Panggil Pemerintah Jelaskan Izin Ekspor Konsentrat PT Freeport Indonesia

Kendati demikian akan kita pertanyakan ke ESDM Provinsi Riau nantinya, untuk sekarang kita ambil dulu dokumentasi untuk menyiapkan pelaporan. Bahkan yakin CV Parna Jaya belum mengantongi IUP Eksplorasi dan IUP Operasi Produksi, Ucap Rudi.

Perlunya IUP Eksplorasi dan IUP Operasional Produksi karena setiap kita data ke CV Parna Jaya tanpa adanya kita tenaga teknisi dan itu menandakan sudah jelas tidak mengatongi IUP Eksplorasi dan IUP Operasi Produksi.

Baca juga: Wow, Ada ASN Rangkap Jabatan Ketua BPD di Kecamatan Puran

Sepengetahuan kades masa itu(red) izin galian C itu hanya ada CV Parna Jaya yang melakukan oprasional di Desa Belimbing dan lain tidak mengetahuinya, ujar Yeri kala itu.(Wan)