Ketua Tim Lai ; Diduga Bangunan Box Culvert Tidak Sesuai Spek dan Minta di Bongkar Desa SEI Beras- Beras

INHU/RIAU - Bangunan box Culvert yang ada di Desa Sei Beras - baras Sp 2 kecamatan Lubuk Batu Jaya (LBJ) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dikeluhkan masyarakat, lantaran proyek tersebut diduga dikerjakan asal asalan dan diduga tidak sesuai spek atau Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Pembangunan box culvert yang mempunyai tujuan untuk mencegah serta mengurangi banjir , nampaknya tidak maksimal dengan kenyataan bahwa daerah pelipit masih terus air tergenang di jalan pelipit ketika hujan turun.

Baca juga: Wilson Lalengke: Keterlaluan! Oknum Polisi Pemerkosa Anak SD Hanya Divonis 1 Tahun 10 Bulan Penjara

Itu jalan merupakan jalan utama warga, saya tahu persis kondisinya. Sampai saat ini motor pun tidak bisa melalui jalan tersebut, " terpaksa warga lewat jalan alternatif swadaya, bahkan warga sudah lama keluhkan bangunan box culvert ini entah kapan itu bisa di fungsikan sudah satu tahun lebih kondisi bangunan box culvert itu masih gitu-gitu aja, bangunan nya miring seperti mau amblas, banjir juga sering meluap sampai kemari (sambil menunjuk samping halaman rumah) ujar Paino warga setempat.

Ketua Tim DPP Lembaga Aliansi Indonesia Rudi Walker Purba sangat menyayangkan kinerja pihak-pihak terkait dalam pengerjaan box culvert tersebut yang terkesan asal-asalan dan hanya buang-buang anggaran.

Baca juga: Penampung Hasil PETI, Masih Marak di Marsawah

sebaiknya pembangunan itu di laksanakan dan di rencanakan sebaik mungkin agar anggaran dana yang di gunakan bisa bermanfaat dan box culvert bisa di gunakan oleh masyarakat sehingga tidak sia sia dan hanya buang-buang Anggaran. Proyek seperti ini harus di bongkar jika perlu pemkab panggil kontraktornya, karena sudah satu tahun lebih jalan utama ini tidak bisa di lewati oleh warga, dengan Anggaran Dana Desa sekitar 70 jutaan namun pengerjaan nya seperti ini sudah jelas tidak terlepas dari adanya dugaan korupsi, tegas Rudi.

Baca juga: Delapan Unit Kios, Satu Ruko di Lahap Si Jago Merah Dini Hari

Menanggapi hal ini Camat Lbj Armin saat di konfirmasi mengatakan sudah di lakukan pembinaan " itu Dari Dana Desa Anggaran nya sekitar 70 juta, kalau kita dari kecamatan sudah melakukan pembinaan mulai dari monitoring , dan sebelum miring kenak hujan kita sudah monitoring tau-tau berapa Minggu setelah itu curah hujan tinggi, setelah itu kita sarankan kordinasi dengan PMD terus minta ke inspektorat untuk di audit, karena masalah teknis ini yang paham itu Dinas PU makanya yang turun kemarin orang PU, coba konfirmasi ke kades seperti apa kelanjutan dari PU kemarin.ujar camat.

Kades Sei Beras-beras SP2 saat di konfirmasi melalui telpon WhatsApp , Jumat (22/12) mengatakan "tunggu saya sedang rapat nanti saya telpon balik, ".(Wan).

Baca juga: Dilaporkan Atas Penjarahan Sawit, Masyarakat Gugat Perdata PN Rengat