Biden Rapat Darurat Pasca Iran Serang Israel, PM Benyamin Netanyahu Diungsikan Ke Bunker

    Biden Rapat Darurat Pasca Iran Serang Israel, PM Benyamin Netanyahu Diungsikan Ke Bunker

    POST.WEB.ID - Iran menyerang Israel dengan pesawat nirawak (drone) dan roket pada Sabtu (13/4/2024) waktu setempat atau Minggu (14/4) dini hari WIB.

    Serangan udara Iran itu menimbulkan kepanikan warga Israel.

    Sebab, serangan udara Iran mengarah ke beberapa titik di Israel.

    Sumber, Al Jazeera melaporkan, serine bahaya menggema di semua wilayah, termasuk di Kota Tel Aviv, ibukota Israel.

    Serangan Iran ini merupakan respon atas serangan brutal Israel ke Kedutaan Iran di Kota Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.

    Serangan Israel itu menewaskan 7 orang, termasuk seorang jenderal dari Garda Revolusi Iran. 

    Setelah serangan Israel itu, pejabat Iran bersumpah akan memberi balasan setimpal pada Israel.

    Kantor berita Walla News melaporkan, sebelum serangan Iran, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan istri diungsikan ke rumah seorang miliarder bernama Simon Falic di Yerusalem. 

    Rumah Simon Falic memiliki bunker beton bawah tanah. 

    Berikut juga Kantor berita Iran, IRNA, melaporkan bahwa Garda Revolusi Islam Iran atau IRGC melancarkan serangan pesawat nirawak (drone) dan roket ke Israel, akhir pekan ini.

    "Korps Garda Revolusi Islam Iran telah mengumumkan penembakan puluhan drone dan rudal ke arah posisi rezim Zionis di wilayah pendudukan Palestina, " demikian diberitakan IRNA, Minggu (14/4) dini hari WIB.

    "Serangan itu merupakan respons terhadap berbagai kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis, termasuk serangan terhadap bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus dan pembunuhan sekelompok komandan dan penasihat militer negara kami di Suriah, " tambah IRNA.

    Rapat Darurat Biden

    Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menggelar rapat darurat di Situation Room, Gedung Putih, membahas serangan Iran ke Israel.

    AS merupakan sekutu dekat Israel. Selama ini, AS memasok senjata kepada Israel.  

    Serangan udara pasukan Garda Revolusi Iran ke Israel juga membuat sejumlah negara di kawasan Timur Tengah segera menutup ruang udara mereka.

    Antara lain dilakukan Lebanon, Irak, Suriah, dan Yordania.

    Reuters memberitakan, Iran memperingatkan kepada negara lain yang membuka wilayahnya untuk serangan balik Israel ke Iran.

    Menteri Pertahanan Iran, Mohammad Reza Ashtiani, memperingatkan bahwa mereka akan bertindak tegas pada negara mana pun yang membuka wilayah udara atau wilayahnya untuk serangan terhadap Iran oleh Israel.

    Iran juga mengingatkan Amerika Serikat tidak ikut campur, sebab, konflik ini merupakan masalah Iran dengan Israel. (**)

    Wawan Syahputra

    Wawan Syahputra

    Artikel Sebelumnya

    Joko Widodo : Pasar Buah Berastagi Merupakan...

    Artikel Berikutnya

    Saksikan Live RCTI, Timnas Indonesia Menunggu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Pasiter Kodim Lamongan Sambut Tim Pengawasan Ketahanan Pangan
    Reformasi Birokrasi Ujung Tombak Terciptanya World Class Bureaucracy
    Kodim 1710/Mimika Gelar Donor Darah Dalam Rangka Peringatan HUT Kodam XVII/Cenderawasih Ke-61 Tahun 2024

    Tags