Kajati Riau Ikut Sosialisasi Pengisian LKE ZI Secara Vicon 

Pekanbaru/Riau - Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Akmal Abbas, SH.MH. bersama Tim Kerja Efektif Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Kejaksaan Tinggi Riau Tahun 2024 ikuti Vicon Sosialisasi Pengisian Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Indeks Zona Integritas (ZI) menggunakan Aplikasi dari ruang rapat Kajati.(20/02/2024)

Vicon sosialisasi Pengisian LKE ZI dibuka resmi oleh Karocana Tiyas Widiarto, SH., MH yang dilanjutkan dengan pengarahan teknis oleh Kabag RB M.Ali Akbar, SH.MH. dan Kasubag Sunprog dan Penguatan RB Bambang Setiawan, SH., MH. kepada seluruh satuan kerja Kejaksaan RI.

Baca juga: Kapuspenkum Kejagung RI Dr. Ketut Sumedana: Vonis Lepas Henry Surya pada Kasus KSP Indosurya, Kekeliruan Hakim dalam Menerapkan Hukum

Dalam pengarahanya, Karocana menekankan kepada seluruh jajaran bahwa Penguatan ZI merupakan bagian berkelanjutan dalam memperbaiki dan mengembangkan berbagai program kerja dan layanan dalam mewujudkan clean and good governance melalui evaluasi perbaikan pada setiap layanan satuan kerja. Dalam kerangka penguatan ini kemudian diejawantahkan kedalam indeksasi, kewajiban dan kepatuhan serta pelibatan APIP dalam pelaksanaanya oleh setiap satker.

Baca juga: Pembayaran Uang Pengganti Biaya Perkara Anggaran BPKAD Kuansing, Sebesar Rp. 83.196.978.

Saat ini terdapat peningkatan prosentase keberhasilan Capaian ZI Kejaksaan RI dari Tahun 2022 sebesar 26, 1% menjadi 29, 73% di tahun 2023 yang mencakup 471 satker Kejaksaan se Indonesia.

Penguatan RB yang dilaksanakan berdasarkan indikator-indikator yakni : Pelekatan Tusi & IKU/KPI, Evaluasi Berkala, Arahan Tim Pengarah, Penggunaan Aplikasi Bisnis Proses dan Pencatatan terhadap kepatuhan satker.

Baca juga: Jaksa Agung Terima Audiensi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Bahas Persiapan 2nd ANOC World Beach Games Bali 2023

Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat mempermudah dan menginventarisir seluruh progress pelaksanaan RB oleh satuan kerja melalui penggunaan aplikasi teraktual sinori 2.0.

Sebagai bagian dari Penguatan Reformasi Birokrasi, berbagai inovasi dan penyederhanaan layanan terus dievaluasi dan diperbaiki guna memudahkan akses dan memastikan tindak lanjut berbagai jenis layanan yang digunakan oleh para pengguna layanan Kejaksaan.(Wawan).

Baca juga: Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Senyetujui 17 Pengajuan Restorative Justice