Banyak peristiwa penting dan bersejarah yang terjadi dalam bulan Ramadhan.
Termasuk berpulangnya empat wanita yang sangat dekat dengan kehidupan Rasulullah Muhammad SAW.
Beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan Ramadhan itu bukan hanya catatan waktu, tetapi juga memberi inspirasi mengenai keberanian, pengorbanan, dan pencerahan.
Mengutip intisari-online.com, berikut ini 8 peristiwa penting bagi kaum Muslim yang terjadi di bulan Ramadhan:
1. Wafatnya Fatimah Az-Zahra (3 Ramadhan)
Fatimah Az Zahra merupakan putri Nabi Muhammad SAW dari istri pertamanya, Siti Khadijah.
Dalam sejarah Islam, Siti Fatimah dikenal sebagai putri favorit Rasulullah SAW yang memiliki banyak kelebihan dan kebaikan.
Fatimah Az Zahra wafat pada 3 Ramadhan 11 Hijriah (632 Masehi), enam bulan setelah berpulangnya Rasulullah Muhammad SAW.
2. Wafatnya Khadijah (11 Ramadan)
Khadijah merupakan istri pertama Rasulullah Muhammad SAW.
Wanita ini adalah Ummul Mukminin, yang berarti ibu dari orang-orang beriman.
Bahtera rumah tangga Rasulullah Muhammad SAW dengan Siti Khadijah berlangsung 25 tahun, sebelum Siti Khadijah wafat.
Setelah Siti Khadijah wafat pada 11 Ramadhan tahun kesepuluh kenabian, atau sekitar tahun 619 Masehi, barulah Rasulullah SAW menikah lagi.
3. Wafatnya Aisyah (17 Ramadhan)
Aisyah adalah putri Abu Bakar Ash-Shiddiq yang menikah dengan Rasulullah Muhammad SAW.
Aisyah terkenal sebagai wanita cerdas dan berilmu, yang menjadi rujukan umat Islam setelah Rasulullah SAW wafat pada tahun 632.
Aisyah wafat pada 17 Ramadhan 58 Hijriah atau 13 Juli 678 Masehi, ketika sedang melaksanakan salat witir.
4. Perang Badar (17 Ramadhan)
Dalam catatan sejarah, umat Muslim meraih banyak kemenangan dalam peperangan di bulan Ramadhan.
Salah satu diantaranya adalah kemenangan dalam perang Badar.
Perang Badar merupakan peperangan terbesar dan terpenting dalam sejarah Islam yang berlangsung di bulan Ramadhan.
Perang ini terjadi di Badar, Madinah, antara pasukan Muslim yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW dengan pasukan kafir Quraisy.
Perang Badar berlangsung pada tanggal 17 Ramadhan 2 Hijriah atau 13 Maret 624 Masehi.
Pada perang ini, pasukan Muslim yang jumlahnya hanya ratusan, mampu mengalahkan ribuan pasukan kafir Quraisy.
5. Wafatnya Ruqayyah (17 Ramadhan)
Ruqayyah merupakan putri kedua Rasulullah Muhammad SAW dan Siti Khadijah.
Ruqayyah wafat di bulan Ramadhan, sama seperti ibunya, St Khadijah, dan adiknya, Fatimah Azzahra.
Ruqayyah wafat setelah Perang Badar pada tanggal 17 Ramadhan 2 Hijriah (624 Masehi), dalam usia 23 tahun karena sakit.
6. Nuzulul Quran (17 Ramadhan)
Nuzulul Quran merupakan peristiwa monumental dan salah satu tonggak sejarah Islam yang terjadi di bulan Ramadhan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Dawuh Mbah Moen
|
Nuzulul Quran merupakan momen diturunkannya ayat suci Al Quran untuk pertama kalinya kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril.
Peristiwa ini berlangsung di Gua Hira, di utara Mekkah, pada tanggal 17 Ramadhan tahun 610 Masehi.
Ketika itu, Malaikat Jibril membacakan Surat Al-Alaq ayat 1-5, yang menjadi tanda permulaan kenabian Rasulullah Muhammad SAW.
7. Lailatul Qadar
Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa bagi kaum Muslim di bulan Ramadhan.
Pada malam itu. Al Quran diturunkan secara keseluruhan dari Allah SWT.
Al Quran disimpan di al-lauh al-Mahfuzh, lalu diturunkan ke langit kedua, sebelum akhirnya disampaikan secara bertahap oleh Malaikat Jibril kepada Rasulullah Muhammad SAW.
Lailatul Qadar berbeda dengan Nuzulul Quran, yang merupakan peristiwa turunnya surah pertama Al Quran, yaitu surah Al-Alaq.
Rasulullah tidak menyebutkan tanggal pasti Lailatul Qadar. Namun, beliau menjelaskan bahwa malam itu berada di antara 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Bagi umat Islam, malam ini dipercaya sebagai malam yang lebih mulia dari seribu bulan.
8. Fathu Mekkah (20 Ramadhan)
Fathu Mekkah merupakan peristiwa pembebasan Kota Mekkah oleh umat Islam dari penindasan yang dilakukan oleh kaum kafir Quraisy.
Peristiwa bersejarah ini terjadi pada 20 Ramadhan tahun 8 Hijriah, ketika Nabi Muhammad SAW memerintahkan para sahabatnya untuk tidak menjalankan ibadah puasa pada hari itu.
Dalam Fathu Mekkah, sekitar 360 berhala yang berada di dalam dan di sekitar Kabah dirobohkan oleh umat Islam.
Setelah Fathu Mekkah, Mekkah secara resmi menjadi wilayah kekuasaan umat Muslim dan banyak orang dari kalangan kafir Quraisy yang kemudian memeluk Islam. (**).